Tulisan ini tidak akan panjang karena dibuat diwaktu yang sangat pendek, diwaktu persiapan saya dan Isna kembali ke tanah air setelah bermukim di Melbourne. Tujuannya hanya sebagai pengingat kami untuk selalu bersyukur atas segala kebaikan Tuhan selama waktu kami bersama, sekaligus juga menjadi penanda bahwa waktu berjalan sangat cepat.
Suka duka hidup di negeri orang mebuat kami banyak belajar untuk semakin dewasa (semoga!). Naik turunnya suasana hati membuat kami belajar untuk menahan ego sendiri, menyadari bahwa kami butuh satu sama lain. Persahabatan yang terjalin di tanah rantau membuat kami semakin terbuka, optimis menatap masa depan dimanapun kami berada nantinya. Kami “belajar”, dan akan terus belajar untuk menjadi lebih baik.
Terimakasih Melbourne, our southern hemisphere memory will last forever! Sampai jumpa kembali Melbourne, see you in another chapter of our life 🙂
Agus & Isna,
Summer, 16 Januari 2018
Leave a Reply