1462 hari

Seharusnya tulisan ini di publish kemarin, 13 April 2020, bertepatan dengan perayaan 4 tahun pernikahan kami, Agus dan Isna. Tapi berhubung saya sedang fokus me-review beberapa paper, maka hal ini jadi terlupa. Bukan perayaannya yang lupa, tapi publish tulisan ini saja. Isna sendiri sempat mengira seperti itu. Saya rasa tidak mungkin, bulan Maret – April adalah bulan-bulan dengan momen penting. Mulai dari awal Maret saat Isna ulang tahun, pertengahan Maret saat hari jadi kami, lalu awal April ulang tahun Ibu, dan pertengahan April saat hari pernikahan kami. Rasanya sulit akan terlupa karena masing-masing tanggal menjadi pengingat perayaan selanjutnya :).

Melbourne saat ini masih dalam upaya memerangi COVID-19, bahkan saat ini sudah stage 3, dimana denda untuk orang-orang yang keluar rumah dengan tujuan yang tidak penting (jalan-jalan misalnya) bisa di denda A$ 1,600, setara 16 juta rupiah. Beasiswa dua minggu hangus sudah jika sekali kena denda. Jadi, kami memutuskan untuk diam dirumah saja, Isna baking brownies, saya tetap review paper. Sore hari pun kami hanya keluar untuk pick-up makanan yang kami pesan di salah satu restoran di city. Cepat sekali. Saya tidak sempat menikmati nyetir mobil, beberapa menit saja sampai tujuan, beberapa menit kemudian sampai dirumah kembali. Perayaan kami sangat sederhana, hanya dengan beberapa makanan Korea favorit Isna, cider, dan tentu saja Netflix.

Sebelum kami menikah, Almarhum Kakek saya pernah “membaca” hari lahir dan nama kami berdua. Beliau adalah tipikal orang Bali yang sangat percaya dengan kebudayaan Bali seperti hari baik, hari lahir, dan hal lainnya. Kebetulan juga beliau memahami hal tersebut. Menurutnya, kami berdua punya perpaduan yang baik, walaupun tetap akan berselisih kecil tapi tidak akan pernah berselisih tentang kemana arah tujuan perjalanan hidup. Apa artinya? Entahlah, saya hanya menanggapinya biasa saja. Sepertinya idealisme dan rasionalitas anak Teknik saat itu mengecilkan hal-hal yang berbau mitos. Lagipula sebagai seorang pemuda yang akan segera menikah, hal-hal seperti itu tidak akan masuk di kepala. Fokus hanya menikah dan malam pertama.

M44A5139
Menikah adalah “Memasak”

Kini setelah 4 tahun berjalan, saya mulai melihat apa artinya itu. Dalam 4 tahun ini, sudah 7 kali Isna mengepak kopernya. Mulai dari awal pindah dari rumah tinggalnya kerumah saya, lalu ke Melbourne, kembali lagi ke Bali, lalu ke Jakarta (inipun dua kali pindah), kembali ke Bali, lalu ke Melbourne lagi. Total berarti 14 kali packing-unpacking barang. Isna tidak pernah mengeluh untuk settle down, kalaupun ada paling hanya keluhan-keluhan kecil karena adaptasi dengan lingkungan baru. Ini juga berlaku dalam setiap keputusan-keputusan penting yang kami buat. Mulai dari keputusan untuk melanjutkan pendidikan, membangun rumah di Bali dan Jakarta, hingga resign dari pekerjaan untuk melanjutkan pendidikan doktoral ini. Dia tidak pernah mengeluh, kami tidak pernah berselisih. Kalaupun iya, mayoritas karena rutinitas baru yang harus dijalani. Yang ada Isna selalu memberi masukan-masukan penting yang kadang tidak terefleksikan dalam diskusi pengambilan keputusan kami. Mungkin ini arti kata-kata almarhum Kakek: “Luung De, yan ci kal kangin ye kangin, yan kauh ye kauh, sing metungkasan” (Bagus De, kalau kamu mau ke timur atau ke barat tidak akan berselisih).

Perayaan 4 tahun kami sederhana,  tapi bukan tanpa makna. Malah kemarin menjadi pengingat kami untuk semua usaha dan pengalaman yang pernah di lewati sama-sama. Doa kecil kami tentu saja semoga orang tua kami selalu diberi kesehatan, selalu berdoa untuk kami bisa menjadi lebih baik.

Awal musim gugur,  Melbourne 13 April 2020

Agus dan Isna

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑

%d bloggers like this: